Boxing Day: Sejarah, Tradisi, dan Perkembangannya

Daftar Isi


Boxing Day, yang jatuh setiap tanggal 26 Desember, merupakan hari libur nasional di Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lain yang mengikuti tradisi Britania. Hari ini tidak hanya dikenal sebagai kelanjutan perayaan Natal tetapi juga memiliki sejarah unik dan beragam tradisi. Artikel ini akan membahas asal-usul Boxing Day, maknanya, serta bagaimana perayaan ini telah berkembang dari waktu ke waktu.

Asal-Usul Nama Boxing Day

Nama "Boxing Day" memiliki beberapa teori asal-usul yang menarik, yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan keagamaan masyarakat pada masa lalu:

  1. Kotak Natal (Christmas Box)

    • Di Inggris, "Christmas Box" adalah istilah untuk hadiah Natal. Pada Boxing Day, para pelayan atau pekerja menerima kotak hadiah dari majikan mereka sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka sepanjang tahun.

    • Selain itu, para pelayan diberi hari libur pada Boxing Day untuk pulang dan memberikan kotak hadiah kepada keluarga mereka.

  2. Kotak Amal di Gereja

    • Pada Hari Natal, gereja-gereja biasanya menempatkan kotak amal untuk mengumpulkan uang dari jemaat. Kotak ini kemudian dibuka pada Boxing Day, dan isinya dibagikan kepada orang miskin.

  3. Kotak Keberuntungan di Kapal

    • Dalam tradisi pelayaran, kapal besar yang akan berlayar membawa kotak tertutup berisi uang sebagai simbol keberuntungan. Jika perjalanan berhasil, kotak tersebut diberikan kepada pendeta dan isinya disumbangkan kepada orang miskin pada Hari Natal.

Boxing Day di Era Modern

Boxing Day kini dikenal tidak hanya sebagai hari berbagi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk berbelanja, bersosialisasi, dan menikmati waktu luang. Berikut beberapa aspek yang menonjol dalam perayaan Boxing Day di era modern:

  1. Hari Belanja

    • Boxing Day menjadi salah satu hari belanja terbesar di Inggris, mirip dengan Black Friday di Amerika Serikat. Toko-toko menawarkan diskon besar, menarik ribuan pembeli untuk berburu barang dengan harga murah.

  2. Olahraga

    • Di Inggris, olahraga seperti sepak bola dan pacuan kuda menjadi tradisi pada Boxing Day. Liga-liga sepak bola biasanya menggelar pertandingan penting pada hari ini, menarik banyak penonton.

  3. Bersosialisasi

    • Banyak keluarga dan teman-teman menggunakan Boxing Day sebagai kesempatan untuk berkumpul, menikmati makanan sisa Natal, dan bersantai bersama.

Perayaan di Berbagai Negara

Selain di Inggris dan Irlandia, Boxing Day juga dirayakan di negara-negara lain dengan cara yang bervariasi:

  1. Kanada

    • Di Kanada, Boxing Day adalah hari libur umum dengan tradisi belanja yang serupa. Diskon besar-besaran menarik perhatian masyarakat untuk membeli berbagai barang.

  2. Australia dan Selandia Baru

    • Di Australia dan Selandia Baru, olahraga kriket dan balap perahu sering menjadi bagian dari perayaan Boxing Day.

  3. Afrika Selatan

    • Di Afrika Selatan, hari ini dikenal sebagai "Day of Goodwill" dan digunakan untuk melakukan kegiatan amal serta berkumpul dengan keluarga.

Refleksi Nilai dan Makna Boxing Day

Boxing Day mencerminkan nilai-nilai penting seperti berbagi, penghargaan, dan kebersamaan. Meski perayaannya telah berubah seiring waktu, inti dari Boxing Day tetap berkaitan dengan semangat memberikan kepada mereka yang kurang beruntung dan merayakan hubungan sosial.

Akhir kata

Boxing Day adalah tradisi unik yang memiliki akar sejarah dalam praktik amal dan penghargaan. Dengan berbagai cara perayaan di seluruh dunia, Boxing Day tetap relevan sebagai hari yang menghubungkan semangat masa lalu dengan kebutuhan modern. Semangat berbagi yang terkandung dalam Boxing Day adalah pengingat akan pentingnya solidaritas dan kebersamaan, yang menjadi fondasi masyarakat yang harmonis.

Posting Komentar